
Mengawali tahun 2023 ini, Fakultas Tarbiyah melakukan gebrakan akademik dengan melaksanakan kegiatan “VISITING PROFESSOR DARI UKM (Universitas Kebangsaan Malaysia)” & “PENANDATANGANAN PKS” yang dilanjut dengan kegiatan Seminar Pendidikan dengan Tema “INNOVATION IN EDUCATION FOR ISLAMIC LITERACY”. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, 30 Januari 2023 bertempat di Function Room Gedung M Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor 1 IAIN Kediri, Dr. H. Subakir, M.Ag serta hadir pula seluruh jajaran Dekanat Fakultas Tarbiyah IAIN Kediri, yakni Dekan Fakultas Tarbiyah, Prof. Dr. Hj. Munifah, M.Pd, Wakil Dekan 1 Dr. Hj. Muawanah, M.Pd, Wakil Dekan 2 Dr. Fathor Rasyid, M.Pd, Wakil Dekan 3 Dr. Iskandar Tsani, M.Pd, serta 60 Dosen Fakultas Tarbiyah
Wakil Rektor 1 IAIN Kediri, Dr. H. Subakir, M.Ag, dalam sambutannya berpesan bahwa perlu adanya inovasi yang harus dilakukan guna mencapai visi misi Institusi pada umumnya dan visi misi Fakultas Tarbiyah pada khususnya. Salah satu wujud implementasinya adalah dengan mengadakan kerjasama Internasional yang bisa mencakup bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian. “Fakultas Tarbiyah telah mengawali kegiatan di tahun 2023 dengan kerjasama internasional, semoga hal ini bisa menjadi awal yang baik dan mampu meningkatkan ‘ghirroh’ para Dosen untuk meningkatkan kompetensinya, tidak hanya di ranah lokal tetapi juga di ranah internasional”. Beliau berharap, kegiatan kali ini mampu dilaksanakan secara berkelanjutan dan bisa berkembang keranah kerjasama yang lainnya.
Setelah kegiatan opening ceremony dan penandatanganan PKS antara Fakultas Tarbiyah IAIN Kediri dan Universitas Kebangsaan Malaysia selesai dilakukan, dilanjutkan dengan acara Seminar Pendidikan dengan Tema “INNOVATION IN EDUCATION FOR ISLAMIC LITERACY” yang dipandu langsung oleh Dosen Bahasa Arab, Maziyyatul Muslimah, M.Pd. Seminar Pendidikan ini menghadirkan narasumber yang kompeten dibidangnya, yakni Prof. Dr. Maimun Aqsha Lubis, Ph.D. Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan Tenaga Pendidik atau Dosen Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri tentang Literasi Islam.

Dalam pemaparannya, Prof. Dr. Maimun Aqsha Lubis, Ph.D menjelaskan tentang kondisi lapangan mulai dari era 1.0 hingga era 5.0 dan berbagai tantangan yang dihadapi dunia pendidikan serta solusi-solusi yang ditawarkan. Beberapa diantaranya adalah (1) kemajuan teknologi harus dimanfaatkan dalam pendidikan secara maksimal; (2) kemajuan teknologi harus berbanding lurus dengan peningkatan hubungan vertikal (hablumminalloh) dan hubungan horizontal (hablumminannas); (3) kemajuan teknologi harus seiring dengan nilai-nilai dalam al-Quran dan Hadits, serta (4) kemajuan teknologi harus ditingkatkan dengan berlandaskan Q.S. Ar-Ra’du 11, bahwa Allah SWT tidak akan merubah nasib seseorang kecuali mereka sendiri yang mengubahnya.
Seminar Pendidikan yang kedua disampaikan oleh Bapak Dr. Iwan Marwan, M.Hum, dengan tema “LITERASI DI ERA VUCA”. Beliau menyampaikan posisi Indonesia dalam hal literasi berada pada peringkat rendah dibandingkan dengan negara berkembang lainnya. Menghadapi hal demikian di era VUCA (Votality, Uncertainty, Complexity, and Ambiguity), maka pendidik dituntut untuk memiliki growth mindset bukan fixed mindset. Kegiatan seminar pendidikan ini ditutup dengan statement “THE FUTURE IS NOW”, Genggam Erat dan Maksimalkan Potensi yang Ada.