
BERBAHAGIA: Bapak Iskandar Tsani (kiri) sesaat setelah prosesi pemindahan tali toga oleh Rektor IAIN Kediri (kanan) sebagai peresmian pengukuhan Guru Besar Bidang Evaluasi Pendidikan
KEDIRI – IAIN Kediri menggelar Sidang Terbuka Senat dalam rangka pengukuhan Guru Besar Fakultas Tarbiyah baru, Prof. Dr. H. Iskandar Tsani, M.Ag., dengan kepakaran di bidang Evaluasi Pendidikan. Berlangsung di Ruang Auditorium Gedung Perpustakaan IAIN Kediri pada Rabu (19/2), acara ini dihadiri oleh rekan akademisi Fakultas Tarbiyah dan IAIN Kediri serta tamu undangan dari berbagai institusi.
“Kami sangat bangga Prof. Iskandar Tsani telah berhasil menjadi Guru Besar kesepuluh IAIN Kediri,” ungkap Dr. Wahidul Anam, M.Ag, selaku Rektor IAIN Kediri.
Dalam pidato pengukuhan Guru Besar berjudul “Evaluasi Komprehensif untuk Peningkatan Mutu Pendidikan Berkelanjutan”, Bapak Iskandar menyampaikan bahwa Indonesia perlu menyinergikan peningkatan inovasi, kesiapan menghadapi era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity), juga evaluasi komprehensif dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan yang berkelanjutan.
“Evaluasi komprehensif, mencakup aspek akademik, soft skills, dan kesiapan menghadapi tantangan global, bukan sekadar alat ukur, namun sebuah strategi transformasi pendidikan menuju kualitas yang berkelanjutan,” terang dosen yang mengabdi sejak tahun 1999 di Fakultas Tarbiyah itu.
Acara ini diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Guru Besar Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi oleh Sekretaris Senat, Dr. Prilani, M.Si, dan ditutup oleh Ketua Senat, Prof. Dr. H. Nur Ahid, M.Ag.
“Saya selalu berdoa agar amanah sebagai guru besar ini dapat bermanfaat dan membawa keberkahan bagi Fakultas Tarbiyah, IAIN Kediri, dan keluarga saya juga tentunya,” terang ayah empat orang anak tersebut. Dengan pengukuhan ini, Fakultas Tarbiyah semakin memperkuat posisi sebagai lembaga pendidikan yang berkomitmen untuk menghasilkan guru besar yang mampu berkontribusi dalam memajukan pendidikan di IAIN Kediri, khususnya, dan Indonesia, pada umumnya. (slm)