Selasa, 14 Maret 2023, Fakultas Tarbiyah mengadakan kegiatan Workshop Mitra Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan Penyusunan Dokumen Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Tarbiyah, Ibu Prof. Dr. Hj. Munifah, M.Pd beserta jajarannya, Kaprodi dan Sekprodi Fakultas Tarbiyah, Tim Gugus Penjamin Mutu (GPM), serta perwakilan tim kurikulum dari masing-masing Program Studi. Bertempat di Function Room Gedung M Fakultas Tarbiyah IAIN Kediri, kegiatan ini berlangsung dari pukul 08.00 hingga selesai.
Workshop dibuka secara langsung oleh Dekan Fakultas Tarbiyah, Ibu Prof. Dr. Hj. Munifah, M.Pd. Beliau menyatakan bahwa Fakultas Tarbiyah diharapkan mampu mengimplementasikan kurikulum MBKM secepatnya. Hal ini menjadi salah satu program strategi transformasi pendidikan yang bertujuan untuk mengatasi krisis pembelajaran di Indonesia. Selanjutnya, kegiatan workshop digelar dengan mengundang narasumber dari Universitas Negeri Surabaya Bapak Dr. Harmanto, S.Pd, M.Pd dengan mengusung tema “IMPLEMENTASI MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM) DI FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) KEDIRI”.
Pernyataan awal yang cukup menarik dari narasumber Bapak Dr. Harmanto S.Pd, M.Pd adalah prinsip utama dalam implementasi MBKM adalah mahasiswa menghabiskan 20 sks diluar kampus melalui program Asistensi Mengajar. Salah satu solusi yang bisa diambil dari pihak Fakultas adalah memecah menjadi beberapa mata kuliah dan sks-nya, misalnya menjadi 4-6 mata kuliah sehingga tinggal proses distribusi 20 sks serta menyusun RPS setiap mata kuliah. Jika tidak ada mata kuliah (MK) khusus maka solusi yang bisa digunakan adalah (1) Dimasukkan kedalam MK yang sudah ada; (2) Pengajarnya tetap berasal dari Mata Kuliah Kurikulum, dan (3) Dibutuhkan Surat Keputusan (SK) Dekan guna dijadikan landasan pelaksanaan kebijakan baru berupa POLA KONVERSI.
Kegiatan berikutnya adalah tanya jawab dengan audience dan diakhiri dengan pemaparan rancangan dokumen kurikulum MBKM dari semua prodi di Fakultas Tarbiyah IAIN Kediri. Banyak masukan yang diberikan oleh Bapak Dr. Harmanto, S.Pd, M.Pd, salah satunya adalah penempatan Skripsi bisa di semester 6 sehingga bisa memaksimalkan Kelulusan Tepat Waktu (KTW). Masukan-masukan berharga untuk semua Prodi ini bisa dijadikan referensi dalam penyusunan dokumen kurikulum MBKM sehingga bisa memberikan hasil yang maksimal. (HUS02)
